Wahai yang Berkedudukan Tinggi
“Banyak hal yang engkau hindari, namun menarik hal lain yang
engkau harapkan.”
Bismillahirrahmanirrahim…
Engkau
yang berkedudukan tinggi. Wahai wanita muslilah yang jujur, wahai wanita
muslimah yang taat, jadilah seperti pohon kurma yang jarang membusuk dan berpenyakitan.
Ketika dilempar batu, justru memberikan kurma. Dan, selalu tumbuh di musim
panas maupun musim dingin, dan banyak manfaatnya. (bisa direnungkan sendiri
kan).

Nah…ukhti
fillah…udah tau kan,, bahwa muslimah berkedudukan tinggi itu bukan seperti yang
memeiliki kedudukan tinggi di lingkungannya (pastinya ada caranya itu, yaitu
dengan menjadi wanita baik. Wanita baik itu bukanlah dalam satu sisi, namun
banyak sisi..<selamat mencari dan mencoba> hehe), tapi yang seperti kita
bahas tadi itu. Semoga kita bisa jadi wanita yang berkedudukan tinggi, yang
senantiasa merasa malu bila melakukan maksiat sekecil apa pun itu, yang selalu
setia dengan hijab dan pakaian taqwa, yang selalu memelihara Gadhul Bashar,
yang selalu haus akan keindahan cahaya ilmu-Nya. Dengan begitu, insyaAllah kita
termasuk golongan orang yang bisa mendapatkan cinta Allah dan dengan ijinNya
insyaAllah kita akan berjumpa denganNya, di SurgaNya kelak. Aamiin…
“Jangan putus asa. Mencoba itu memang lambat. Dan, akan ada
penghalang yang menghadang cita-cita itu. Maka jangan pernah kalah olehnya,
jika kau ingin menang.”
Ya
Allah Ya Rabb kami,,,ampunilah dosa hambamu yang hina dan tidak tau diri ini,
yang tidak pernah bosan untuk melakukan maksiat..yang selalu egois dan cerewet.
Ya Rabb…hamba takut denganMu, hamba takut dengan siksa dan AdzabMu,..hamba
tidak pantas untuk memasuki SurgaMu..namun,, hamba juga takut masuk nerakaMu.
Ya Rabb kami…maafkanlah kami dan berilah hidayah dan Rahmatmu atas kami,,
jangan pernah kau palingkan diriMu dari kami…amin
Goresan masa kelas 2 SMA-ku. (IM-27 April 2011)
0 komentar:
Posting Komentar