Apakah seperti Ini yang Engkau mau, Duhai Ukhti???


-Kembali mencoba mengasah kualitas tulisan diri agar hilang ketumpulan padanya.. :D-


Senyum itu kembali terlukis di wajahnya, menenangkan dan menentramkan. Dilihatnya seonggok kursi yang sendiri di depan ruang yang sesak dengan manusia itu. Langkah kakinya begitu pasti menuju  kursi yang memang disediakan untuknya. Siapakah dia? Diakah orang dalam judul tulisan ini??? Ya benar, memang dialah orangnya J.. bagiku, ketika melihatnya seakan aku melihat bayangan seorang pemimpin yang luar biasa. Dan aku yakin dia adalah sosok yang didamba seorang muslimah untuk menuntun ia ke syurga kelak.

Dia memberitahuku dengan perilakunya bagaimana seorang laki laki itu bersikap. dan membuatku paham akan gambaran sosok pria idaman yang mampu menuntun permatanya meraih jannahNya. Ah.. apa aku ini? Bukankah akau terlalu muda untuk memikirkan hal semacam ini... subhanaallah tapi dia sangat menginspirasiku. Berawal dari aura wibawa yang ada pada dirinya. Ketegasan yang selalu mengucur pada lisan dan jiwanya. Ketaatan pada RabbNya yang tak pernah redup oleh terpaan zaman. Perilaku dan sikap elok yang selalu ia pakai dalam kebiasaan. Dan lantunan ayat ayat cintaNya yang ia dendangkan dengan syahdu dan menawan. Dia memang berbeda dan mengagumkan.

Kagum?? Ya benar, sangat kagum dengan pribadi yang ada pada dirinya. Sederhana dan bijaksana. Kau tau?? Ia imbangi ilmu akhirat itu dengan kepandaian yang ia miliki. Dan telah ia buktikan dengan ilmu yang ia berikan kepada saudara saudaranya.. dengan sabar dan keuletan yang dikantonginya, ia mampu membuat ilmu yang ia beri kepada saudara saudaranya mengena. Ia pandai memainkan suasana menjadi tak membosankan dan menengangkan.

Dia pun manusia biasa yang tak pernah bisa lari dari kata kurang dan tidak sempurna. Namun, ketidaksempurnaan itulah yang membuat ia sempurna. Tak diragukan lagi tentang poin menjaga izzah dan iffah yang ada pada dirinya. Dia begitu sangat menjaganya. Ia telah memperlihatkanku tentang itu. Menjaga sikap di depan perempuan. Begitukah? Ya benar. Dan aku percaya, ia sedang menjaga bidadari itu, permata yang hilang itu. Seseorang yang akan mendampingi hidupnya kelak. Menjaganya dengan diam dan hatinya. Menjaganya untuk sesuatu yang luar biasa. Menjaganya dengan taqwa yang menghiasi dirinya. Dan aku yakin, muslimah itu juga sedang Allah jaga untuknya. Dan akan datang pada saat masanya tiba. Dengan izin Sang Maha Kuasa. Insyaallah.

Aku percaya janji Allah di QS. An Nur 26, dia pasti mendapatkan permata yang telah lama ia cari itu, “wanita – wanita yang keji adalah untuk laki – laki yang keji, dan laki – laki yang keji adalah buat wanita – wanita yang keji (pula), dan wanita – wanita yang baik adalah untuk laki – laki yang baik, dan laki – laki yang baik adalah untuk wanita – wanita yang baik (pula)....”

Sikap ia dalam menghormati dan tunduk kepada kedua orang tuanya membuatku paham arti berbakti kepada ayah dan bundaku..betapa bangga membuncah parasaan mereka memiliki putra yang berbeda dari yang lain. Entah berapa ayat, surat, atau bahkan juz yang telah ia hafal. Subhanaallah.. indah sekali. Pasti Allah tak bosan untuk menjaga hatinya. Mahsa Suci Engkau yang telah menciptakan.

Wahai ikhwan, bukankah ia bisa seperti itu? Dan aku tahu kamu juga pasti bisa seperti dirinya. Bahkan lebih. I believe it. Dan tak lupa Rasulullah SAW sebagai tauladan besar kita. Wahai akhwat, iyakah dirimu mendambakan sosok yang seperti ini untuk menjadi pemimpinmu kelak sampai ke jannahNya? Pasti iya bukan. Yuk sama sama istiqamah menjadi wanita muslimah sholehah dambaan umat. Karena tonggak generasi mujahid/ah terletak pada kita dengan ijinNya. :)

Kita semua percaya, Allah akan memberi yang terbaik untuk kita. Sosok itu ada, karena ku harap ia membacanya. Terimakasih untuk inspirasinya :)

Intan Mauliddiana (25;09 RB)




5 komentar:

  1. tulang rusuk yang Allah telah ciptakan darinya tak akan pernah tertukar dengan selain dia,begitulah Allah menakdirkan seseorang tuk menjadi pendamping hidup kita.sampai saat itu tiba alangkah indahnya penantian itu jika diwarnai dengan tunduknya pandangan kita akan lawan jenis kita.
    yakinlah Allah pasti akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang berusaha untuk menjadi lebih baik..:)

    BalasHapus
  2. Subhanallah, akan pasti indah pada waktunya.
    Sabar dan menjaga diri adalah kuncinya!

    BalasHapus
  3. Cinta sejati tidak akan pernah salah tuju dan tidak akan pernah datang terlambat (Md.Aminuddin)

    BalasHapus

My Friends